Kumpulan Cerita Hantu

Published under ,
Berikut ini adalah kumpulan cerita hantu yang dikirimkan pada bulan Agustus dan September. Mohon maaf kepada pengirim cerita-cerita berikut karena saya tidak dapat menampilkan dalam halaman tersendiri karena ceritanya terlalu pendek atau kurang jelas. Silahkan memposting ulang ceritanya dengan penulisan yang lebih baik agar saya bisa mempostingnya dalam 1 halaman. Terima kasih.

-------------------------------------------------------
Bertemu putri penjaga pantai 1

Kejadian ini aku alami ketika aku tinggal di rumah nenekku di Jawa Timur, tepatnya di kabupaten Jember kecamatan Ambulu, karena aku SMA disana sedangkan kedua orang tuaku tugas di luar Jawa.

Cerita ini bermula dari kebiasaan kegiatan malam minggu aku dan teman2 nongkrong (yang sebagian teman sekolah). Biasa tiap malam minggu aku dan teman selalu berkumpul di warung kopi di perempatan jalan kecamatan, biasanya dilakukan sekitar jam 9an, karena sorenya melakukan kegiatan masing2, ada yang ngapel ada yang mbantuin orang tua dulu.

Biasa anak2 ABG kalau ngumpul biasanya main gitar, ada yang main kartu soalnya di warung itu tempatnya enak banget buat nongkrong. Tapi malam itu aku iseng2 usul sama teman2 "Masa kita tiap malam minggu disini mulu. Sekali2 jalan2 ke pantai yuk siapa tahu bisa dapat kenalan cewek.", sebab daerahku itu dekat sama tempat pariwisata pantai Watu Ulo jaraknya sekitar 15 km dari daerah kami.

Pantai Watu Ulo itu terletak di ujung Selatan kabupaten Jember dan biasanya kalau malam minggu ramai orang pacaran karena tempatnya yang teduh dan pantainya yang indah. Setelah berembuk bareng2 akhirnya teman2 setuju semua. "Kenapa tidak? masa anak muda malam mingguannya di warung kopi melulu, siapa tahu nanti di pantai bisa bakar2 ikan atau dapat kenalan cewek2" kata teman2 aku.

Akhirnya setelah semua setuju, kita yang ada di dalam warung itu berangkat naik motor. Ada yang boncengan ada yang sendirian, tapi aku sendirian naik motor. Ditengah perjalanan ketika melewati sawah2 tiba2 ban motorku kempes, untung di belakangku masih ada 2 pengendara motor yaitu temanku Toni dan Didin, jadi mereka menemaniku mencari tukang tambal ban. Bayangin kalau aku paling belakang wah pasti ketinggalan sendirian, mau teriak2 mereka udah pada ngebut karena waktu itu masih jarang handphone.

Setelah menelusuri jalan sambil menuntun sepeda motor (karena kalau dinaikin takut tambah parah bocornya), sekitar jalan 1km an baru menemukan tukang tambal ban, itu pun harus menggedor2 rumahnya karena udah tutup. Selesai ditambal langsung aku lanjutkan perjalananku. Aku berjalan beriringan bersama Didin menembus malam yang gelap, hanya lampu dari motor saja yang menerangi karena di sepanjang jalan tidak ada penerangan, maklum daerahnya melewati sawah2 dan rumah penduduknya jarang2.

Ketika aku sedang asik memacu kencang motorku, dari tampak kejahuan aku lihat orang yang sedang menuntun motornya. Karena merasa kasihan aku hampiri orang itu, setelah dekat ternyata dua orang perempuan yang masih seumuranku sekitar 17an. Didin juga ikut menghampiri. Setelah aku sapa, dia berhenti.

"Kenapa motornya mbak?" tanyaku. "Nggak tahu tiba2 saja mogok, tapi bensinnya masih penuh" jawabnya. Setelah nanya2 akhirnya aku putuskan bersama Didin untuk membantu dua gadis itu membetulkan motornya. Aku bongkar kabulator dan businya, dengan diterangi nyala lampu dari matorku akhirnya berhasil juga dan bisa jalan lagi.

Sebelum melanjutkan perjalanan dua gadis itu memperkenalkan namanya Diyah dan Inggit. Akhirnya kita jalan bareng menuju pantai. Tapi baru jalan lima ratus meteran Diyah yang menyetir motor membonceng Inggit menghentikan motornya, aku ikut berhenti. "Kenapa berhenti?" tanyaku. "Aku mau langsung pulang mas" jawab Diah. "Emang rumah kamu dimana?"."Di seberang sawah itu"

sambil menunjuk ke hamparan persawahan. "Wah jangan2 bukan manusia ini" pikirku. Buru2 aku kabur, ku pacu motorku meninggalkan dua gadis itu. Didin mengikutiku dari belakang dengan motornya. (Cerita ini bersambung, sebab udah ngantuk berat)

Note by Admin: Bagi pengirim cerita di atas, silahkan kirimkan lanjutan ceritanya agar saya posting dalam satu halaman, terima kasih.



-------------------------------------------------------

Arini Clalu cyank dia mengatakan... @ 19 Agustus 2011 12:28

Ketemu Setan Warna Merah

Kenal kan aq A klian bsa bca cerita saya

Suatu hari saya pergi ke TK Adik saya biasa aja tk.a didepan kuburan ya tpi

saya tidak takut cz di sampang TK adik saya itu masjid tpi knapa ya saya

tkut banget. merinding disitu ada temen saya sebut aja Z.

Hy"Kata dia
Jga"Balik q

Perasaan q makin g enak aq deket temen aq makin dingin aja rasa.a tpi bkan.a

hri itu siang and g mendung ya aneh banget aq merasa tmen gue itu dri kutub

utara. waktu aq berpaling kembali ke temen aq aq liat disitu ada kuntilanak

warna merah., semenjak itu aq takut lewat situ lagi tpi aq lpa klo aq hruz

jemput adik aq . aq liat setan itu aq yakin klo itu hanya halusinasi q aq

hruz beraniin lewat sini. truz aq bru inget klo aq mau jemput adik aq,.

waktu disitu(Di TK adik aq) aq mendengar perbincangan ibu* mereka bilang

apakah ada yg dilihatin setan kuntilanak merah ? aq pun jga menjawab , aq

dia adalah temen aq yg aq kira belom meniggal ter.ata ibu* itu menjawab dia

adalah Z yg kecelakaan 2 hri yg lalu di surabaya aq makin bingung kecelakaan

kenapa ya ????

Dia itu kecelakaan cz bus yg dia tumpangin itu jatuh ke jurang and temen u

itu g ditemuin mayat.a????

Kira2 mayat.a kemana ya????

Apakah dah mati/blom

Kata ibu.a Y itu mayat.a dah diambil kuntilanak warna merah ama setan merah

???

Keesokan hari.a

Aq ketempat kejadian . a aq melihat sosok bayangan di atas ke bawah ama

setan merah dri atas ke bawah


Kra2 setan merah itu setan apa ya ???
Tunggu next part

Maav klo g serem


-------------------------------------------------------

Zoe mengatakan... @ 25 Agustus 2011 19:08

Pusaran Angin Aneh

Hi, ini pengalaman kakakku yang cewe pas pulang sekolah, jadi gk tau jelasnya.

Critanya gini. Kakakku, sebut saja W, lagi perjalanan menuju rumah(jalan kaki, maklum rumah dket). Skola kita ada 2 pintu, 1 lewat pasar, 1 lewat toko2 gt. Wkt itu kakakku lewat pasar, pasarnya sederet gitu 1 jalan pasar semua. Nah, di ujung jalan, kakakku liat tiba2 angin muter2 gt, terus lama2 jdi pusaran angin kecil gt. Anehnya, ga ada orang yang kliatannya melihat/sadar ada pusaran angin itu. ntah gk liat atw pura2.

kakakku lgsg diem liat tu pusaran angin. terus tba2 pindah tempat aj. kakakku lgsg kabur lari2 ke rumah. maklum g pernah liat yang aneh2.

sekian ceritanya. maap kalau g serem, soalnya g pernah ngalamin yang serem...



-------------------------------------------------------

(bertemu kuntilanak)aq maksi, cerita gini pas aku plng dr rumah tmn waktu itu skitar jam 10mlm,pas nyampek dtikungan gang menuju rumah,aq dkagetkan suara memanggil2 kbetulan pas ditkungan itu ada pohon beringin,aq tolah toleh kanan kiri depan blakang tapi gk ada orang pas aku liat ke atas tepatnya di pohon beringin itu aku kaget banget trnyata ada kuntilanak mlambai2 brgelantungan di ranting pohon itu matax besar trus mulutnya lebar saking takutnya aku lngsng pingsan untung ada ttanggaku lewat jadi aku lngsng diantar plng.


-------------------------------------------------------

Dinala mengatakan... @ 27 Agustus 2011 07:25

hello guys..gue punya cerita nih..
cekidot..

jadi waktu itu gue bru plng dari acara reunian,nah pas lg jln d dkt rumah kosong,gue kaget bngt soalnya rumah itu udah lama bngt ksng. tp,pas gue lewat situ gue ngeliat ada bayangan putih trus atasnya ada item2nya gituuu... awalnya gue kira itu cuma kain... eh,pas gue liat lebih teliti ternya kuntilanak!!! sontak gue lngsng kabur ke musolah terdekat dan minta abang gua buat jmpt d musolah itu (soalnya kalo mau plng ke rumah gua,harus lewatin rumah ksng itu).

nah pas udah di jmpt,gua ngeliat ke rumah kosong itu lagiii dan pas gue liat ke arah rumah ksng itu lg,ternyata si kunti itu udah manggil tmn,yaitu pocong... gua yang liat lngsng minta abang gua biar jalannya d percepat. tp,abang gua g mau.. akhirnya gua lngsng lari ke rumah..

-sorry ya kalau g seru dan g serem-


-------------------------------------------------------
Andri mengatakan... @ 28 Agustus 2011 00:26

HANTU PENUNGGU KAMAR MANDI

halo nama gw andri. gw punya cerita nih di waktu ramdhan taon ini.. pada tanggal 27, gw kan nge kos 11 orang tapi semua orang dah pada mudik tuh, jadinya tinggal gw sendirian. jam 5 sore tiba2 listrik mati. jadi, lampu mati, batre hp dan laptop pun sekarat. jadi sebelom buka, gw rencana dah tar malemnya keluar aja. nah dah gitu kan gw mandi dan akhirnya mau berangkat ke kos teman yang kaga mati listrik. pas uda mau berankat, langit udah gelap udah mau isya. pas mau keluar gerbang kos.. dari kamar mandi kedengeran suara pintu yang digedor2. gw bingung kan tinggal gw sendiri. dan suasana udah gelap, gw cabut aja ke kos teman gw akhirnya nginep dah di kos teman gw, paginya baru pulang dan siangnya gw juga mudik. hehehe


-------------------------------------------------------

Ruth-chan mengatakan... @ 2 September 2011 17:39

Hello, aku Ruth-chan, aku mau share cerita dong!
Ini sebenarnya pengalaman kakak laki lakiku waktu di bangku SMP, kejadiannya disekolahku, waktu istirahat kakakku dari kantin mau ke kelasnya yang ada di lantai atas, di samping tangga itu ada ruang kelas 3 SD, nah sebelum naik tangga dia iseng ngeliat kelas tiga, dia liat ada cewek bkn kelas 3 SD, udah kelas 2 SMP-an gitu lagi berdiri, dia jln naik satu anak tangga dia nengok lg tuh cewek dah ngilang entah kemana.

Itulah yang diceritain kakakku, sorry kalo kurang berkenan.


-------------------------------------------------------

Anonim mengatakan... @ 4 September 2011 23:49

taksi depan pintu FT-ugm

waktu itu kan kalau gak salah gw dan teman gw da lembur buat ngerjaen tugas, biasa lah mahasiswa sok sibuk :)

pas itu emang waktu mau pulang dari kos an kok tumben bangetz gw liat jm 23.45 an, , , kos gw di blimbing sari, , gw ama teman gw kan lewat depan RS SARJITO, , eh tiba2 kok ada taksi nyalip gw, , eh anehnya lagi kok perhenti pas depan pintu masuk FT_ugm, , konon critanya emng di situ tempatnya angker, , ,eh pas gw liat tu taksiberhenti tuh entah kenapa kok gw heran dana biang "ANEH TUH TAKSI MASAK BERHENTI DEPAN PINTU MASUK, DASAR TAKSI MISTERIUZZZ" tiba2 gw langsung terjatuh dr motor, , ,serentak gw kaget lah, , gw tanya emen gw katanya kagak liat ada taksi disitu, , :S gilaaa apezzz bgtzzz gw!!!!

laen kali buat temn2 anak FT ugm hatih yah klu lewat situ, , thnks ya :S


-------------------------------------------------------

Anonim mengatakan... @ 5 September 2011 07:55

ceritanya begini.
sy orang indonesia campur thailand
kisahnya pada saat sy kelas 8. saya tinggal di frankfurt, jerman pada saat itu. nah pas itu kan saya kan baru datang ke sana. nah trus saya liat kaya pendeta gitu senyum pada saat sampe di bandara( saya bs membedakan manusia sma makhluk halus. nah trus ya stelah itu kan saya ke gua di munich, nah trus tuh ada werewolf. tpi saya g takut sama bgituan dah biasa. saya Islam loh ya


-------------------------------------------------------

rendar mengatakan... @ 7 September 2011 09:48

Hai aku Rendar, aku mau crita pengalamanku waktu masih SD (entah kelas berapa aku lupa yg pasti masih kecil). Saat itu aku anak bontot atau anak terakhir dari 4 bersaudara, jadi aku sangat manja dan apapun yg kuinginkan harus di penuhi. Aku minta di belikan mainan tapi kakak2ku malah mengejekku, lalu aku ngambek sampai malam di kamar dan aku tertidur terlentang di lantai yg ada karpetnya dan saat itu di pintu kamar (emang ga ada pintunya) tiba2 muncul kakak2 ku yg cewe smua ketawa mengejeku dan sesosok pocong di antara mereka mukanya item korengan menatapku, aku ktakutan banget dan brusaha triak tapi mulut berat sprti di lem, lalu di sbelahku muncul lagi sebuah tangan yg kulitnya mlepuh dan kluar darah, aku berusaha lari tp tubuh ga bisa digerakin sama sekali. Dan saat bangun aku melihat jam di kmr udah pukul 1 malem, sepi sekali aku jadi merinding, aku lalu naik ke atas kasur dan tidur di sebelah ibuku.

Hanya itu aja sory klo ga serem, hehe

~ Selasa, 09 Oktober 2012 0 komentar

--= 6 Larangan Ketika Tidur =-- --= SEBELUM BACA LIKE DULU =--


____________________________________________________
Tidur merupakan salah satu cara istrihat yang paling baik dan maksimal. Sebagian besar anggota tubuh akan beristirahat ketika tidur. Kekurangan tidur bisa berbahaya bagi kesehatan. Tidur yang cukup akan membuat tubuh menjadi segar kembali dan bersiap untuk melanjutkan aktivitas seha
ri-hari pada keesokan harinya. Namun tidur dengan cara yang salah juga bisa berakibat fatal dan menimbulkan penyakit. Inilah larangan-larangan ketika tidur yang wajib diketahui oleh semua orang.

1. Jangan tidur memakai jam tangan
Sebagaian besar tidak mengetahui, jam tangan menandung gelombang radioaktif, meskipun tak banyak tapi jika keadaan ini berlangsung terus-menurus akan berbahaya bagi tubuh.

2. Jangan tidur memakai bh
Menurut hasil temuan para ahli dari amerika, bahwa memakai bh diatas 12 jam disinyalir berpeluang besas mengakibatkan kanker payudara.

3. Jangan meletakkan HP diranjang ketika tidur
Usahakan untuk menaruh hp jauh dari tempat tidur karena gelombang radioaktif yang terpancar dari HP bisa membayakan dan merusak system syaraf manusia.

4. Jangan tidur memakai kosmetik
Bersihkan kosmetik saat hendak tidur karena pemakaian kosmetik ketika tidur dapat menyumbat pori-pori wajah dan menimbulkan masalah kulit.

5. Jangan tidur dengan istri orang
Jangan-jangan anda tidak bakalan bangun lagi (karena dibunuh suaminya)

6. Jangan coba-coba jadi polisi tidur, apalagi di jalan tol
Pikirkan sendiri.. tanya kenapa?

~ 0 komentar

Anggota DPR dan Pilot Penyabu

Seorang Guru matematika bertanya kepada murid-muridnya:
Guru : “Seandainya pesawat Boeing 747 Lion Air dipiloti oleh penyabu, dan mengangkut 560 orang anggota DPR RI, meledak di ketinggian 1000 feet dan jatuh di pegunungan berbatu tajam dengan kemiringan 45 derajat, berapa kemungkinan yang selamat ?”
Murid-murid menjawab serempak dan tegas : “Yang selamat 250 Juta rakyat Indonesia, Bu!”

buku horror bis malam penasaran

Ruben sedang menempuh perjalanan dari Surabaya ke Jakarta dengan menggunakan bis malam. Di tengah perjalanan, saat bis tersebut berhenti di sebuah terminal, seorang kakek tua naik dan menawarkan buku-buku bacaan pada semua penumpang. Sesampainya di kursi Ruben:
“Bukunya nak? Ada macam-macam nih. Buku silat, cinta-cintaan, agama, dan lain-lain”, ujar sang kakek.
Ruben yang kebetulan sedang tidak bisa tidur pun tertarik. “Ada buku misteri atau horor gak kek?”
“Oh suka cerita horor yah?”, jawab si kakek. “Kebetulan sisa satu. Pas lagi ceritanya. Tentang bis yang ditinggali banyak arwah penasaran. Judulnya ‘Bis Malam Penasaran’. Serem banget pokoknya.”
“Boleh juga tuh. Berapa harganya?”
“Seratus lima puluh ribu, nak”
“Walah, mahal bener harganya, kek”.
“Ya namanya juga buku bagus. Best seller. Semua yang baca buku ini kabarnya sampe syok loh waktu baca endingnya”, si kakek berpromosi ala sales panci.
Ruben pun akhirnya mengalah. Uang seratus lima puluh ribu berpindah tangan. Entah kenapa, tepat pada saat ia menyerahkan uang tersebut ke kakek tua, tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar. Angin pun terasa mulai bertiup kencang. Si kakek buru-buru melangkah turun ke bis, namun tiba-tiba berhenti dan menolehkan wajahnya pelan-pelan ke arah Ruben.
“Nak”, ujarnya lirih, “apa pun yang terjadi, harap jangan buka halaman terakhir ya. Ingat, apapun yang terjadi. Kalau tidak nanti kamu akan menyesal dan saya tidak mau bertanggung jawab.”
Jantung Ruben berdegup kencang. Saking takutnya, ia sampai tidak mampu menganggukkan kepala hingga akhirnya si kakek turun dari bis dan menghilang ditelan kegelapan. Singkat cerita, dua jam kemudian, sekitar pukul satu malam, Ruben selesai membaca seluruh buku tersebut. Kecuali halaman terakhir tentunya. Dan memang benar seperti yang dikatakan si kakek penjual, buku itu benar-benar menegangkan dan menyeramkan. Di luar bis yang melaju kencang, hujan turun dengan derasnya. Kilat menyambar bergantian dan terkadang terdengar suara guruh yang menggelegar. Sejenak Ruben melihat berkeliling dan ternyata semua penumpang sudah terlelap. Bulu kuduknya terasa merinding.
“Baca halaman terakhirnya gak yah?”, pikir Ruben bimbang. Antara penasaran dengan rasa takut berbaur menjadi satu. Di luar jendela malam tampak makin gelap. “Ah sudahlah, sekalian aja. Nanggung!”
Dengan tangan gemetar ia pun membuka halaman terakhir dari buku tersebut secara perlahan… Dan akhirnya tampak sebuah lembaran kosong dengan sepotong label di bagian pojok kanan atas. Sambil menelan ludah, Ruben membaca huruf demi huruf yang tercantum:
Bis Malam Penasaran
Terbitan CV. Buku Horror Garing
Harga Pas: Rp 15.000,-

anjing yang tak terkalahkan

Zaman dulu di Inggris, ketika zaman para landlord memiliki anjing-anjing pemburu yang tangguh, tersebut seorang yang memiliki anjing dengan tinggi cuma 30cm. Saat ia berjalan-jalan, ia bertemu Sir Graham yang memiliki anjing buldog gede dan serem. “Hai, orang asing,” kata Sir Graham, ” anjingmu kecil sekali!” Orang itu menjawab,
“Oya, baiklah, kalo anjingmu bisa mengalahkan anjing ku ini dalam 15 detik, kau kuberi 1000 keping emas.” Dan mereka mengadu anjingnya.
Setelah 10 detik, darah berceceran dimana-mana. Si buldog hancur.
Dan orang itu menerima 1000 keping emas dari pemilik buldog.
Setelah berjalan sebentar, ia bertemu Sir John yang memiliki anjing blasteran herder dan serigala. Kali ini pun ia menantang anjing serigala itu dengan waktu 20 detik dan taruhan 5000 keping emas.
Anjing hereder itu hancur dalam 15 detik. Ketika ia akan pergi, Sir John menyarankannya untuk menemui raja yang memiliki anjing terkuat di seantero kerajaan. Lalu orang asing itu pun menemui Raja dan menantang anjingnya dengan taruhan 10000 keping emas. Lagi-lagi anjing lawan dihancurkan. Terheran-heran, raja bertanya,” Hebat sekali, anjing apa ini dan bagaimana kau melatihnya?” Orang asing itu menjawab, “Oh, latihannya biasa-biasa saja, dan rasnya pun saya sendiri kurang jelas.
Tapi kalo gak salah, sebelum ekornya dipotong dan diberi kuping-kupingan, namanya buaya.”

~ Senin, 01 Oktober 2012 0 komentar

Aku takut pada cermin.

Terutama pada setiap bayangan orang-orang yang terpantul di dalamnya…

Jika ada satu hal yang dapat kuenyahkan dari dunia ini, itu adalah pantulan bayangan. Entah itu di cermin, kaca mobil, ataupun benda-benda mengkilap lainnya yang dapat memantulkan bayangan setiap objek di dalamnya dengan cukup jelas.

Bayangan-bayangan tersebut sungguh membuatku gila! Tak jarang sumsumku berdesir setiap saat secara kebetulan aku melewati objek mengkilat. Terutama jika aku melihat bayangan orang lain selain diriku sendiri di dalam cermin tersebut. Mungkin hal ini dianggap aneh bagi kebanyakan orang. Tetapi apa yang terjadi tiga tahun yang lalu benar-benar telah mengubah hidupku sepenuhnya.

Waktu itu aku baru saja merayakan ulang tahunku yang kelima belas. Siang itu aku menemani salah seorang bibiku ke salon langganannya. Sebenarnya aku agak malas menemani bibiku yang satu itu. karena jika ia sudah keasyikan mengobrol, gempa bumi yang super dahsyat atau hujan batu pun tak akan menghentikan ocehannya yang super lengkap, dari isu seputar kenaikan BBM, gosip artis, sampai si Chiko yang suka menguber-uber anjing betina tetangga sebelah kami. Pokoknya ampun-ampunan deh bibiku yang satu itu.

Maka dengan berbekal komik, sebatang coklat, dan MP4 yang baru kubeli dua hari sebelumnya, akhirnya dengan setengah hati aku pun menyetujui untuk ikut bibiku ke salon. Nggak apa-apalah, pikirku, siapa tahu bibiku bersedia mentraktirku pizza sepulang kami dari salon nanti, sebagai upahku menemaninya hari itu.

Akhirnya setelah terkantuk-kantuk di dalam tuk-tuk (sejenis kendaraan umum di Thailand) selama beberapa saat, kami tiba juga di gedung bercat merah muda itu. Bangunan berarsitektur Portugis itu masih kelihatan seindah dan semenarik dua tahun sebelumnya, ketika terakhir kali aku menemani ibu dan bibiku ke tempat tersebut. Dengan dinding luar berbalutkan relief bunga teratai ungu dan merah, salon itu berdiri megah di tengah himpitan gedung-gedung perkantoran lain yang menjulang tinggi di sekitarnya.

Salon itu tidak sepenuh biasanya. Maklumlah. Mungkin karena hari itu hari Rabu pagi. Dari kaca jendela luar hanya terlihat beberapa orang remaja putri di dalam dan seroang nyonya muda yang sedang di-crembath. Syukurlah, kataku dalam hati. Moga-moga bibiku cepat selesai. Aku sudah tak sabar ingin menikmati pizza kegemaranku!

Begitu kami melangkah masuk, aroma wewangian khas Thailand segera menyergap kehadiran kami berdua. dan seorang wanita muda berbusana daerah menyambut kami dengan senyum ramahnya. Ia dengan sigap mengantarkan bibiku ke ruang sebelah dalam sementara aku segera memarkirkan pantatku di kursi empuk di sudut ruangan dan mengeluarkan MP4 biru mudaku. Detik berikutnya aku telah asyik terlarut dalam komikku sambil mengunyah coklat dan mendengarkan lagu.

Waktu berlalu dengan cepat. Kira-kira satu jam kemudian bibiku sudah hampir selesai. Ia sedang mematut-matut dirinya di depan cermin. Aku bangkit dari kursi dan menghampirinya. Sekilas aku melirik ke arah cermin. Pada saat itulah aku melihat sesuatu yang aneh.

Wajah penata rambut yang pada saat itu sedang menyemprotkan hair spray pada rambut bibiku terlihat menyeramkan. Pelipis sebelah kirinya terlihat mengucurkan darah dan membasahi kemeja putihnya. Aku tersentak kaget! Segera aku memalingkan wajah dari cermin dan memperhatikan sang penata rambut yang berdiri tepat di samping kananku. Tapi ia terlihat baik-baik saja! Tak ada luka sedikit pun pada wajahnya dan kemejanya putih bersih.

Aku mulai kebingungan. Aku kembali memandang cermin. Dan apa yang kulihat tetap sama dengan apa yang kulihat pertama kali. Wajah dan baju yang merah oleh ceceran darah yang mengucur semakin deras!

Aku tak tahan lagi! Aku segera mengubah posisi berdiriku agar aku tak dapat melihat bayangannya di cermin. Semua ini benar-benar membuatku gila! Apakah ada yang salah dengan penglihatanku? Ataukah ini hanya imaginasiku belaka?

Tak lama kemudian bibiku selesai dan kamipun pulang ke rumah melalui rute yang sama. Sepanjang perjalanan aku mengunci bibirku rapat-rapat. Pikiranku benar-benar kalut! Aku masih bingung dengan apa yang baru saja kualami.

Selang beberapa minggu kemudian, bibiku kembali ke salon itu untuk creambath. Pada saat itulah kami mendengar kabar bahwa salah seorang penata rambut salon tersebut telah meninggal dunia dua minggu sebelumnya karena kecelakaan mobil dan ia adalah penata rambut yang waktu itu melayani bibiku! Katanya sewaktu ia hendak pulang ke rumah pada hari itu, di tengah jalan ia tertabrak oleh seorang pengendara motor ugal-ugalan sehingga tubuhnya terpental ke aspal dan kepalanya terbentur keras sehingga darah mengucur dari wajahnya. Orang-orang segera membawanya ke rumah sakit terdekat, tetapi ia meninggal dunia dalam perjalanan karena luka-lukanya sangat parah dan ia mengalami pendarahan hebat di kepalanya.

Aku tertegun.

Mendadak aku teringat penglihatan yang kualami waktu itu. Apakah itu merupakan firasat akan terjadinya sesuatu? Aku berusaha melupakan peristiwa tersebut dan kuanggap hal itu sebagai suatu kebetulan belaka. Sampai beberapa bulan kemudian....

*****

Hari sudah siang ketika aku dan Irene, teman sekelasku, pulang dari sekolah. Rumah kami berdekatan, sehingga hampir setiap hari kami pergi dan pulang sekolah bersama-sama. Dalam perjalanan pulang kami memutuskan untuk mampir ke mal terdekat untuk membeli beberapa perlengkapan sekolah.

Sewaktu kami melewati sebuah butik pakaian, secara kebetulan aku menoleh ke arah kaca etalase. Dan napasku tersentak. Aku dapat melihat bayanganku sendiri di kaca itu, tetapi di sampingku bukan bayangan Irene, melainkan ayahnya. Ia terlihat pucat dan sedih.

Jantungku berdegup keras. Aku teringat kembali peristiwa yang kualami beberapa bulan sebelumnya bersama bibiku. Aku tak tahu apakah hal yang sama akan terulang lagi. Aku tak berani mengucapkan sepatah kata pun tentang hal itu padanya. Aku tak ingin ia sedih memikirkan hal-hal yang belum tentu akan terjadi.

Malam itu aku baru saja akan pergi tidur ketika tiba-tiba telepon berdering. Ketika kuangkat, terdengar suara Irene. Ia tersedu-sedu. Aku langsung merasakan firasat buruk. Di sela isak tangisnya, ia berkata terbata-bata,

"Phrai, ayahku ..." ia tak dapat melanjutkan kalimatnya. Ia hanya terisak pelan.

"Ada apa dengan ayahmu? Apa yang terjadi?" Mendadak aku merasa gugup dan tegang. Tanganku gemetaran. Pikiranku benar-benar kalut. Apakah ini…?

Tidak mungkin! Jangan!

Belum sempat aku berpikir lebih jauh, isakan Irene kembali terdengar.

"Ayahku tak sadarkan diri. Beberapa saat yang lalu ia mendapat serangan jantung. Kini ia sedang dalam perjalanan ke rumah sakit."

Aku tersentak kaget. Seketika tubuhku lunglai dan jantungku berdegup tak karuan. Oh Tuhan, jangan biarkan firasatku menjadi kenyataan,, doaku dalam hati.

"Irene, kita berdoa saja, semoga beliau tidak apa-apa," kataku sambil menarik napas panjang.

"Suster yang merawat ayahku mengatakan bahwa ayahku dalam kondisi kritis karena ia terlambat diberikan pertolongan," Irene berkata lirih sambil terisak-isak.

Aku tak bisa mengatakan apa-apa lagi selain menghibur sahabatku itu. Malam harinya aku berdoa semoga firasatku meleset dan segalanya akan baik-baik saja. Aku sungguh-sungguh berusaha menghibur diriku sendiri bahwa apa yang kulihat waktu itu di kaca etalase toko bersama Irene adalah halusinasiku saja dan tidak ada sangkut pautnya dengan apa yang telah terjadi pada ayah Irene. Tetapi semakin aku berusaha meyakinkan diriku sendiri, semakin besar keraguan yang tumbuh jauh di lubuk hatiku bahwa apa yang kualami sebelumnya tidak akan terulang kembali.

Keesokan harinya aku kembali mendapat kabar dari Irene. ia mengabarkan bahwa ayahnya telah meninggal dunia malam itu juga. Aku sangat sedih mendengarnya. Terlebih-lebih karena aku telah mendapat pertanda tentang hal itu sebelumnya namun tak ada yang dapat kulakukan untuk mencegah musibah itu. Apakah ini suratan takdir? Jika ya, apa gunanya aku mendapatkan firasat itu jika aku sendiri tak dapat melakukan apa-apa untuk mencegahnya? Mengapa? Mengapa? Beribu tanda tanya berkecamuk dalam benakku, namun aku sungguh tak kuasa untuk menjawab semua pertanyaan itu. Semua peristiwa ini benar-benar membuatku stres!

Semenjak kedua peristiwa itu, aku masih mendapat penglihatan-penglihatan lain yang sering kali membuatku dibayangi perasaan bersalah, sedih, dan takut. Tak jarang aku melihat bayangan-bayangan menyeramkan dari orang-orang di sekililingku yang tak kukenal. Entah itu bayangan pedagang sayur yang kebetulan lewat di dekatku, atau bahkan seekor kucing liar yang melintas di hadapanku. Semua bayangan mereka sungguh membuatku merana!

Aku hanya bertanya-tanya, kapan kiranya, suatu hari nanti, aku akan melihat bayangan kematianku sendiri. Apakah hari ini? Besok? Lusa? Ataukah tahun depan? Atau bahkan sesaat lagi?

Aku hanya berharap semoga aku siap menghadapi hari itu.

Hari ketika bayanganku menjadi kenyataanku…

~ Rabu, 26 September 2012 0 komentar

HOROr

Pada suatu hari, seorang anak masuk ke dalam rumah makan yang sangat terkenal dan mahal. Dia masuk seorang diri dan memakai pakaian biasa saja, tidak seperti anak-anak lain yang memakai pakaian yang bagus. Anak itu duduk di salah satu kursi lalu mengangkat tangannya untuk memanggil salah satu pelayan.

Seorang pelayan perempuan menghampiri anak kecil itu lalu memberikan buku menu makanan. Pelayan
tersebut agak heran mengapa anak kecil itu berani masuk ke dalam rumah makan yang mahal, padahal dari penampilannya, pelayan itu tidak yakin bahwa sang anak kecil mampu membayar makanan yang ada.

“Berapa harga es krim yang diberi saus strawberry dan cokelat?” tanya sang anak kecil.

Sang pelayan menjawab, “Lima puluh ribu,”

Anak kecil itu memasukkan tangan ke dalam saku celana lalu mengambil beberapa receh dan menghitungnya. Lalu dia kembali bertanya, “Kalau es krim yang tidak diberi saus strawberry dan cokelat?”

Si pelayan mengerutkan kening, “Dua puluh ribu,”

Sekali lagi anak kecil itu mengambil receh dari dalam saku celananya lalu menghitung. “Kalau aku pesan separuh es krim tanpa saus strawberry dan cokelat berapa?”

Kesal dengan kelakuan pembeli kecil itu, pelayan menjawab dengan ketus, “Sepuluh ribu!”

Sang anak lalu tersenyum, “Baiklah aku pesan itu saja, terima kasih!”

Pelayan itu mencatat pesanan lalu menyerahkan pada bagian dapur lalu kembali membawa es krim pesanan. Anak itu tampak gembira dan menikmati es krim yang hanya separuh dengan suka cita. Dia melahap es krim sampai habis. Kemudian sang pelayan kembali datang memberikan nota pembayaran.

“Semua sepuluh ribu bukan?” tanya anak itu lalu membayar es krim pesanannya dengan setumpuk uang receh. Wajah sang pelayan tampak masam karena harus menghitung ulang receh-receh itu. Lalu sang anak mengeluarkan selembar uang lima puluh ribu dari saku celana belakangnya, “dan ini tips untuk Anda!” ujar sang anak sambil menyerahkan selembar uang tersebut untuk si pelayan.

Ada kalanya kita tidak melihat apa yang melekat pada tubuh seseorang saja sebagai penilaian. Bukan hal yang bagus untuk meremehkan seseorang karena melihat penilaian dari luar, Anda tidak akan pernah tahu pada beberapa waktu yang akan datang, seseorang yang Anda remehkan bisa jadi merupakan pengantar rejeki yang tak terduga.

~ 0 komentar

ESEMKA

Setelah mobil ESEMKA sukses menarik minat masyarakat,maka ditahun 2012 ini akan segera diluncurkan type terbaru yaitu "ESPEGE" dengan keunggulan antara lain :
1. Lebih cantik modelnya....
2. Lebih mudah dikendarai...
3. Lebih empuk dan nyaman...
4. Bisa pake BBM dan bisa juga pake SMS.... ... ... ...

"ESPEGE" adalah kendaraan terbaik di dunia,karena :
1. Memiliki 2(dua) lampu depan yg menawan...
2. Memiliki 2(dua) bemper belakang yg indah...
3. Otomatis mengeluarkan pelumas sendiri saat panas...
4. Distarter hanya dengan sentuhan jari...
5. Ganti oli mesin otomatis setiap bulannya...
6. Dapat digunakan piston ukuran apa saja...
7. Beragam posisi berkendara dan mudah disesuaikan...
8. Aksesorisnya mengagumkan...
9. Irit bahan bakar, 9bln hanya diisi 5ml...
10. Memiliki tenaga/kekuatan yg mengagumkan...
Walaupun lebih banyak kaum pria yang memilh type ini, tidak menutup kemungkinan wanita akan merasa nyaman pula mengendarainya. Dapatkan "ESPEGE" di pameran2 di kota anda!

~ 0 komentar